Sabtu, 19 Juni 2010

Eskavator Terguling Diangkat Jin

Peristiwa tergulingnya eskavator hingga menimpa sebuah rumah di Bima, NusaTenggara Barat, menghebohkan warga. Pasalnya, warga meyakini eskavator tersebut diangkat makhluk halus.

Eskavator yang terguling
Peristiwa ini terjadi di di Bukit Dara, pinggiran Pantai Amahami yang dikenal angker. Eksavator yang semula akan meratakan bukit tersebut untuk pelebaran, tiba-tiba terbalik dan menimpa bagian belakang rumah pemilik tanah hingga rusak.

Akibat insiden ini, Herman, operator eksavator dari Sumbawa Barat, harus dilarikan ke rumah sakit setempat karena mengalami syok dan terus mengigau. Kejadian ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya sebuah kafe yang baru selesai dibangun di lokasi yang sama, tiba-tiba rubuh tanpa sebab yang jelas.

“Ada mahluk halus. Kata operatornya ada empat mahluk halus gede-gede langsung angkat eksavatornya sampai terbalik,” ujar Boy, penanggung jawab alat berat itu, Rabu (28/4/2010).

Menurut Boy, dirinya hanya diminta untuk meratakan tanah di bukit ini, namun saat operatornya baru saja menjalankan eksavator, tiba- eksavatornya terbalik ke arah kiri dan menimpa bagian belakang rumah. Padahal, menurutnya, eksavator biasanya tidak bisa terbalik karena alat pengeruk tanah yang dijadikan penahan bisa berputar 360 derajat.

Pemilik tana, Hamid, menuturkan dirinya tahu bukit di belakang rumahnya ini dikenal angker. Namun karena keluarganya akan melakukan pelebaran tanah untuk pembangunan rumah, dirinya terpaksa meminta bantuan kepada pemilik eksavator untuk meratakan tanah dibelakang rumahnya.

“Untung masih tertahan pohon yang rubuh itu. Kalau tidak, bisa menimpa rumah ini tidak termasuk kalau eksavatornya terbalik, karena mereka itu pakar semua,” ujarnya.

Kejadian unik ini sempat membuat warga Bima geger dan berbondong-bondong menyaksikan eksavator yang terbalik tersebut. Pada sore kemarin, eksavator yang terbalik belum bisa dievakuasi. Bahkan dua eksavator yang akan melakukan evakuasi, nyaris ikut terbalik dan amblas.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post