Kamis, 10 Maret 2011
Colek Wanita Bersuami, Supi Terjungkal
Jagalah kebiasaan burukmu yang gemar mencolek sembarangan. Akibat mencolek wanita yang telah bersuami, Supiadi (26), warga Baluti, tergeletak di Pasar Kandangan, Kalimantan Selatan, dengan tubuh berlumurkan darah. Ditemukan bekas luka sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya. Selain luka menganga di bahu kanan yang cukup parah, Supiadi juga menderita luka di bagian kiri kepalanya dan di sekitar telinga.
Melihat kondisi korban yang sangat mengkhawatirkan, warga di sekitar tempat kejadian segera membawa Supiadi ke RS Hasan Basri untuk dimintakan pertolongan. Saat dibawa ke RS Hasan Basri, Supiadi dalam kondisi tak sadarkan diri akibat menderita luka parah serta pengaruh minuman beralkohol yang ditenggaknya.
Beberapa saat setelah berada di ruang IGD RS Hasan Basri, Supiadi tiba-tiba sadarkan diri. Suasana berubah menjadi gaduh karena Supiadi meronta-ronta dan menolak saat petugas medis akan mengobati luka-lukanya.
Meskipun sempat meronta dan menolak, akhirnya luka-luka Supiadi bisa juga diobati oleh tim medis Rumah Sakit Hasan Basri setelah tubuhnya dipegangi.
Penganiayaan yang menimpa Supiadi terjadi di kawasan Pasar Kandangan, Pelaku berinisial Ipl, yang diduga masih rekannya sendiri, menyerang korban karena tersinggung atas sikap Supiadi. Setelah menyerang korban, Ipl kabur.
Menurut Kasat Reskrim Polres HSS AKP Ade Adrian, peristiwa itu dilatarbelakangi ketersinggungan pelaku kepada Supiadi yang mencolek istrinya beberapa waktu lalu. "Beberapa orang yang kami mintai keterangan mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi karena pelaku tak terima atas sikap tak senonoh korban terhadap istri pelaku," ujar Ade.
Ditambahkannya, sesaat setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri. "Meskipun pelaku kabur, kami telah mengantongi identitasnnya dan saat ini sedang melakukan pengejaran," ujarnya.
Diterangkannya, saat ini anggotanya telah mencari ke tempat-tempat yang diduga dijadikan persembunyian pelaku seperti di rumah teman atau keluarganya.
"Kami masih mengejar dan mencari informasi keberadaannya. Dalam waktu dekat kami yakin pelaku dapat dibekuk sebab kemungkinan besar dia masih berada di HSS," tandasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar