Majalah Globe Asia kembali menobatkan taipan Budi Hartono menjadi orang terkaya di Indonesia. Pemilik raksasa rokok Djarum dan Bank BCA ini memiliki kekayaan US$ 4,8 miliar atau sekitar Rp 44 triliun.
Peningkatan kekayaan Budi Hartono seiring dengan boomingnya harga saham dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tidak hanya Budi Hartono, 20 orang terkaya saat ini semuanya bangkit karena pulihnya pasar saham.
"Mengingat fakta bahwa kekayaan Indonesia terpaku pada sumber daya alam, sekarang ini menjadi waktu yang sangat menarik bagi pemilik usaha," kata Tanri Abeng, penerbit Globe Asia, Senin 31 Mei 2010. "Dan daftar 150 orang terkaya GlobeAsia membuktikan, kekayaan telah tercipta dengan cepat."
Total kekayaan 150 jutawan dalam daftar GlobeAsia pada tahun 2010 mencapai US$ 61,5 miliar atau Rp 570 triliun. Ini berarti meningkat 22 persen dibandingkan tahun 2009. Kenaikan nilai kekayaan itu terutama karena berbagai faktor, seperti penguatan nilai tukar rupiah, kenaikan indeks saham hingga 60 persen, dan kuatnya harga komoditas.
INI DIA DAFTAR 10 ORANG TERKAYA 2010
1. Budi Hartono US$ 4,8 miliar
pemilik rokok djarum dan BCA
2.Eka Tjipta Wijaya US$ 4 miliar
pemilik grup usaha Sinar Mas
3.Anthony Salim US$ 3,6 miliar
Anthony Salim alias Liem Hong Sien, CEO Group Salim terpilih sebagai salah seorang 10 Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005 versi Warta Ekonomi.
4.Aburizal Bakrie US$ 3 miliar
Pada tahun 2010 ini harta kekayaan pria yang sempat menjadi orang terkaya di tahun 2007 dan 2008 ini mengalami pertumbuhan yang cukup sehat. Grup Bakrie yang bergerak di bidang energy, property, manufaktur, telekomunikasi, dan media berhasil menghasilkan tambahan sebesar 750 juta dolar dalam pundi-pundi kekayaan
5.Martua Sitorus US$ 2,5 miliar
perusahaan yang dimiliki Martua sitorus adalah PT Multimas Nabati Asahan, yang memproduksi minyak goreng bermerek Sania.
6.Putra Sampoerna US$ 2,4 miliar
Putera Sampoerna (lahir di Schidam, Belanda pada 13 Oktober 1947) adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai presiden ketiga perusahaan rokok PT. HM Sampoerna.
7.Sukanto Tanato US$ 1,8 miliar
Di kalangan pengusaha keturunan Tionghoa, Sukanto Tanoto bukanlah nama asing. Ia dikenal sebagai usahawan yang berhasil meniti sukses dari tangga paling bawah. Namanya pernah menjadi bahan pembicaraan di ajang nasional lantaran PT Inti Indorayon Utama miliknya yang berlokasi di Porsea, Sumatra Utara, dianggap telah mencemari lingkungan.
8.Dato Low Tuck Kwong US$ 1,4 miliar
Dato’ Low membeli saham PT. BYAN ini di kisaran harga Rp5.781,25 per saham untuk tujuan investasi. Total saham BYAN dalam genggamannya mencapai 1.969.381.000 lembar saham.
9.Peter Sondakh US$ 1,3 miliar
Rajawali Corporation adalah salah satu Perusahan yang di miliki oleh Peter Sondakh.di bawah kepak sayap Grup Rajawali, Peter mengendalikan sejumlah bisnis.
10.Eddy William Katuari US$ 1,3 miliar
Dengan Perusahaan PT. Wings Indonesia
Wings bukan nama baru dalam bisnis toiletries. Perusahaan yang didirikan di Surabaya pada 1950 oleh Johannes dan Harjo Sutanto ini awalnya hanyalah industri rumah tangga penghasil sabun batangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar