Pengusaha Martua Sitorus berada di posisi 316 dengan nilai kekayaan $3 miliar. Peter Sondakh, dengan kekayaan $2,2 miliar berada di peringkat 437 dan Sukanto Tanoto, $1,9 miliar di posisi 536 dunia. Dua lagi orang terkaya Indonesia adalah Low Tuck Kwong di peringkat 828 dan Chairul Tanjung di posisi 937, dengan kekayaan $1,2 miliar dan $1 miliar.
Pengelola kantor berita ekonomi online Indonesia Today, Yosef Ardi, tidak melihat perbedaan berarti dalam daftar orang terkaya di Indonesia sejak tahun 1998. “Saya kira tidak banyak perubahan, kecuali Low Tuck Kwong. Dia adalah pemilik perusahaan batu bara Bayan Resources,” kata Yosef. “Saya kira wajar, karena nilai perusahaan-perusahaan pengelola sumber daya alam memang naik terutama sejak tahun 2006.”
Yosef Ardi mengatakan Forbes membuat daftar ini berdasarkan nilai kapitalisasi perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa, sehingga nilai aset mereka sebenarnya lebih tinggi. “Mereka biasanya tidak memasukkan kekayaan di luar bursa, karena mungkin sulit menghitungnya. Jadi dalam konteks Michael dan Budi Hartono (pemilik perusahaan Djarum) ini berdasarkan nilai pasar BCA yang mencapai sekitar Rp 128 triliun.”
Berikut Daftar ke Tujuh Konglomerat Dunia Asal Indonesia tersebut:
Urutan Orang terkaya asal Indonesia :
1. Michael dan Budi Hartono Urutan 258, kekayaan $ 3,5 miliar
2. Budi Hartono Urutan 258, kekayaan $ 3,5 miliar
3. Martua Sitorus Urutan 316, kekayaan $ 3 miliar
4. Peter Sondakh Urutan 437, kekayaan $ 2,2 miliar
5. Sukanto Tanoto Urutan 536, kekayaan $1,9 miliar
6. Low Tuck Kwong Urutan 828, kekayaan $ 1,2 miliar
7. Chairul Tanjung Urutan 937, kekayaan $ 1 miliar
2. Budi Hartono Urutan 258, kekayaan $ 3,5 miliar
3. Martua Sitorus Urutan 316, kekayaan $ 3 miliar
4. Peter Sondakh Urutan 437, kekayaan $ 2,2 miliar
5. Sukanto Tanoto Urutan 536, kekayaan $1,9 miliar
6. Low Tuck Kwong Urutan 828, kekayaan $ 1,2 miliar
7. Chairul Tanjung Urutan 937, kekayaan $ 1 miliar
Sumber: Kompas dan Forbes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar