Kamis, 05 Mei 2011
Perbedaan Lady Diana dan Kate Middleton
Dalam hitungan hari, pernikahan Pangeran William dengan Kate Middleton akan dilangsungkan. Tampaknya, Kate belum bisa menikmati masa tenang, sebab masyarakat masih saja membandingkan sosoknya dengan mendiang Lady Diana.
Banyak yang berspekulasi pernikahan Pangeran William dan Kate akan langgeng ketimbang pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana. Benarkah?
Berikut beberapa perbedaan mencolok antara Kate Middleton dan Lady Diana, seperti dikutip dari Your Tango.
Pengumuman pertunangan
Pangeran Charles dan Diana tidak begitu mengenal satu sama lain saat mengumumkan pertunangan, karena jalinan cinta mereka tergolong singkat. Ketika menjawab pertanyaan, Diana tampak malu dan jauh dari Charles. Keduanya juga kaku dan terlalu membentengi diri sebagai pasangan yang sedang dimabuk cinta.
Berbeda dengan Kate dan William, keduanya tampak nyaman satu sama lain. Saat wawancara, Kate terlihat sebagai pribadi yang senang bicara, keduanya juga tidak berhenti tersenyum dan dapat saling menyimak jawaban pasangannya. Pasangan ini lebih tampil di depan umum.
Masa kecil
Diana besar di tengah orangtua yang bercerai. Perdebatan soal perwalian anak menyebabkannya sakit hati dan sedih. Efek tersebut dia rasakan saat diasingkan teman-teman sekelasnya, terutama sejak sang ayah memenangkan perwalian Diana dan keempat saudaranya.
Berbeda dengan Kate yang berasal dari keluarga lebih harmonis. Orangtua Kate masih bersama hingga usia pernikahan kini 31 tahun. Karena dibesarkan oleh orangtua yang memiliki hubungan sehat, Kate mungkin akan lebih baik dalam menghadapi masalah dalam pernikahan.
Kelas sosial
Tinggal tidak jauh dengan rumah Ratu Elizabeth II di Sandringham Estate, ayah Diana memiliki gelar bangsawan di Inggris dan melayani Ratu dengan posisi terhormat sebagai horse stable master alias tuan penjaga kandang kuda. Hubungan kedua keluarga cukup dekat sampai-sampai Pangeran Andrew dan Pangeran Edward kerap berenang di kolam renang keluarga Diana.
Kate tidak tinggal dekat dengan Ratu atau memiliki gelar kebangsaan, tapi orangtua Kate adalah pengusaha perlengkapan pesta yang cukup sukses. Orangtua Kate berusaha sendiri untuk menjadi jutawan, itulah mengapa Kate ada di kelas menengah-atas.
Pendidikan
Setelah keluar dari sekolah asrama di usia 16 tahun, ayah Diana mengirim putrinya untuk menyelesaikan sekolah di Switzerland, namun dia hanya bertahan beberapa bulan di sana. Diana tahu dirinya menyukai anak-anak, tapi tidak memiliki sertifikat memadai untuk menjadi guru. Dia pun memutuskan menjadi asisten di sebuah sekolah keperawatan, tapi berhenti bekerja setelah dipersunting Pangeran Charles.
Sementara, Kate berhasil menyelesaikan sekolah asrama dan melanjutkan pendidikan di St. Andrews University di mana dia mempelajari sejarah kesenian dan akhirnya bertemu dengan Pangeran William. Kate akan menjadi Putri Inggris pertama yang mencicipi bangku kuliah dan bekerja, meski tidak lama. Sebelumnya Kate bekerja selama setahun sebagai pembeli aksesori untuk perusahaan busana Jigsaw lalu mengejar karier di bidang fotografi.
Kepribadian
Diana percaya, seorang wanita cantik seharusnya sederhana dan pemalu. Diana tampak kurang berpengalaman saat berhadapan dengan pengalaman hidup. Maklum, Diana masih 19 tahun saat bertunangan dengan Charles dan masih sangat takut menghadapi dunia.
Di usianya yang telah mencapai 28 tahun, Kate berusia lebih tua saat mengumumkan pertunangannya. Dia telah menyelesaikan pendidikannya dan hidup mandiri. Kate menghadapi dunia dengan penuh percaya diri, anggun, dan berkelas.
Seperti dikutip Daily Mail, “Seorang teman mengatakan betapa beruntungnya Kate berpacaran dengan William, tapi Kate membalasnya dengan cepat, ‘Dia beruntung berpacaran dengan saya’.” Sangat berbeda dengan Diana yang sempat berkomentar, ‘Jika saya cukup beruntung untuk menjadi Princess of Wales..”.
Gaya berbusana
Ketika pertama kali terlihat bersama Pangeran Charles, Diana bukanlah seorang fashionista. Namun seiring perhatian khalayak, dia telah menjadi ikon mode. Pengamat mode menilai, Kate kerap meniru gaya berbusana Diana, di antaranya jaket ski berwarna merah, koleksi topi, dan busana berwarna biru Virgin Mary yang Kate kenakan sewaktu mengumumkan pertunangan.
Kate lebih tua dan lebih percaya diri dari Diana, maka banyak yang berharap dirinya mampu membuat pilihan busana lebih baik. Konsep gaya busana terbesarnya adalah mempertahankan gaya busana yang santai namun elegan dan mungkin melupakan busana rancangan desainer, tapi memilih busana yang terjangkau bagi masyarakat Inggris.
Teman dan kehidupan sosial
Diana tidak pernah dekat dengan teman-teman Charles. Banyak teman Charles yang mengemukakan bahwa mereka tidak pantas bersatu. Mereka tidak berada dalam lingkaran sosial yang sama, sehingga selama pernikahan mereka tumbuh menjadi pribadi yang saling menjauh. Diana mungkin dikelilingi oleh teman selebriti dan bangsawan, namun merasa sangat terisolasi dalam menjalani kehidupannya.
Sementara itu, Kate dan William dilaporkan memiliki lebih banyak kesamaan. Lingkaran kehidupan sosial William pada dasarnya lebih banyak dihabiskan bersama keluarga Kate. Kate, misalnya, lebih dekat dengan adiknya, Pippa. Keduanya tahu benar siapa teman sejati mereka.
Seksualitas
Ketika pengumuman pertunangan Charles dan Diana pada 1981 kepada wartawan Inggris, paman Diana mengumumkan bahwa Diana adalah seorang gadis yang masih perawan. Kendati begitu, sebuah rumor mengatakan keperawanan Diana masih harus diperiksa oleh pihak kerajaan, karena ketakutan mereka atas banyaknya mantan kekasih yang bersedia menceritakan berita sensasional apa saja demi uang.
Berbeda dengan Kate dan William yang selama beberapa tahun terakhir telah hidup bersama. Keduanya sering menghabiskan liburan di tempat romantis. Faktanya, William pertama kali tertarik pada Kate saat dia mengenakan busana tembus pandang di sebuah peragaan busana.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar