Minggu, 06 Februari 2011

Fedi Nuril Ingin Seimbang di Film dan Musik

 Fedi Nuril adalah seorang model, aktor Indonesia dan anggota grup musik Garasi. Nama Fedi mulai dikenal sejak bermain dalam film Garasi (2006) yang dibintangi oleh grup bandnya. Bungsu tiga bersaudara ini melejit berkat perannya sebagai Fahri dalam film adaptasi novel Ayat-Ayat Cinta yang berjudul sama.
Pemuda kelahiran Jakarta, 1 Juli 1982 ini mengawali kariernya dari dunia model. Selain menjadi model di catwalk, Fedi juga sering tampil sebagai cover majalah atau bintang iklan. Lulusan D3 Akuntansi Universitas Indonesia ini kemudian mendapat tawaran dari Rudy Soedjarwo untuk membintangi film Mengejar Matahari (2004). Setelah itu, Fedi seringkali bermain untuk layar lebar, seperti Apa Artinya Cinta? (2005) dan Janji Joni (2005). Hingga pada tahun 2006, Mira Lesmana mengajaknya bermain dalam film Garasi (2006) bersama Ayu Ratna dan Aries Budiman. Dalam film itu, mereka bertiga diceritakan sebagai anggota grup musik Garasi. Meski film telah usai, grup band ini tetap eksis.
Nama Fedi kembali menjadi perbincangan pada tahun 2007, saat Hanung Bramantyo berencana memfilmkan novel karya Habiburrahman El Shirazy, Ayat-Ayat Cinta. Kini Fedi kembali bekerjasama dengan Hanung di film ‘Menebus Impian’ yang menceritakan tentang seorang wanita yang berusaha menggapai mimpi dengan bergabung menjadi agen MLM.
Bagaimana kesan-kesan dia di film tersebut? Dan bagaimana juga tentang rencana kedepan grup bandnya? Berikut perbincangan tim IndonesiaSelebriti.com (IS) dengan Fedi Nuril (FN) saat ditemui di peluncuran film ‘Menebus Impian’ di Djakarta Theater, Jakarta Selatan.


IS: Wah film barunya dah mulai tayang nih, bagaimana sih ceritanya lo bisa terlibat di film ‘Menebus Impian ?
FN: Kira-kira pada akhir tahun 2009 gue di telefon mas Hanung untuk ikut audisi film ini, gue sudah 2 tahun ini kan nggak syuting, jadi excited aja bisa terlibat di film mas Hanung yang terbaru ini, karena gue juga sudah pernah terlibat di film sebelumnya. Setelah gue baca script-nya gue suka banget, karena film ini adalah tentang perjuangan dimana seseorang yang memiliki mimpi dan berusaha untuk mengejar mimpi tersebut. Gue sendiri kan memilih film itu selalu yang ada pesan moralnya, sehingga orang yang menonton itu mendapat sesuatu dari film tersebut.

IS: Lo kembali lagi main dengan arahan seorang Hanung Bramantyo nih, apa sih bedanya kali ini?
FN: Bedanya sih dia sudah nikah untuk yang film ini, semuanya lebih full of love karena sudah ada yang nungguin dan kalau lelah sudah ada yang mijitin. Rasa full of love Hanung itu gue rasa sudah tertuang di film ini dengan rasa cinta kepada seorang ibu, keluarga, pekerjaan dan sebagainya.

IS: Lo tuh pilih-pilih peran ya orangnya?
FN: Iya gue memang pilih-pilih peran, karena dengan itu gue punya ciri khas, lagipula kalau keseringan muncul pasti orang juga bosen.

 IS: Lo kan selalu tertarik dengan film yang memiliki pesan moral, bagaimana kalau lo dapat tawaran main film di luar itu?
FN: Gue nggak tertutup buat yang lain juga sih. Horor kalau ceritanya oke ya gue mau, komedi kalau ceritanya juga oke ya gue juga mau aja main.  Susah juga sih, genre film di Indonesia khan dikit, film horor pasti ada unsur porno-porno-nya, kebayang nggak gue main di film kaya gitu.

IS: Bagaimana tentang peran lo di film yang terbaru ini?
FN: Peran gue disini sebagai Dian Septiadi, dia seorang agen MLM. Buat gue ini sangat menantang karena gue belum paham tentang MLM dan ketika reading ada orang MLM beneran datang dan ajarin cara presentasi serta cara menyakinkan orang. Itu tuh nggak gampang banget, kita harus punya kemapuan public speaking yang tinggi.

IS: Dari 7 film layar lebar yang lo mainin, mana yang paling menantang peran-nya?
FN: Setiap film punya tantangannya tersendiri ya, kalau sebelumnya gue mesti jadi orang alim ya gue belajar agama, terus peran sebagai musisi ya gue harus belajar musik, dan kini berperan sebagai agen MLM ya dipelajari juga. Itu Nggak gampang karena sistemnya cukup kompleks tapi harus disampaikan dengan cara sederhana dan jelas. Tiap peran punya kesulitan tersendiri sih.

IS:  Lo belajar jadi agen MLM di film tersebut berapa lama tuh?
FN: Kira-kira dua mingguan lah.

IS: Di film terbaru lo ini kan menceritakan tentang seorang perjuangan wanita, menurut lo bagaimana tuh, lo salut nggak?
FN: Gue liat dari ibu gue aja ya, dia single parents, karena bokap gue sudah meninggal sekitar 15 tahunan dan dia membesarkan 3 anak laki-laki sendiri, kebayangkan ribetnya,. Tapi dia nggak pernah complain dan megeluh. Selain itu ibu gue memutuskan untuk tidak menikah lagi karena mendedikasikan hidupnya untuk membesarkan anak-anaknya tersebut.

IS: Kedekatan lo sama sosok wanita, contohnya ibu lo itu seperti apa sih?
FN: Wah deket banget ya, karena hampir setiap hari apa yang terjadi sama gue itu ibu gue tau. Gue juga sering cerita dan tukar pendapat  sama dia dan selalu ada waktu tersendiri untuk ibu sekedar kumpul sama-sama, karena itu yang bikin dia bahagia, bukan soal uang tapi lebih masalah waktu kebersamaan.

IS: Hari Kartini (21 April) kan sebentar lagi nih, apakah lo akan memberikan sesuatu buat ibu lo nanti?
FN: Memberikan sesuatu, gue nggak mikirin soal materi sih. Tapi pas tanggal itu ibu gue lagi di luar negeri, mungkin pas pulangnya gue akan kasih sesuatu.

IS: Apasih karakter peran yang ingin lo mainin banget?
FN: Susah juga sih, tapi gue ingin banget main karakter kaya super hero Jepang dengan pakai sabuk dan berubah jadi robot. Itu sifat inner child gue lah, gue suka action-action figure dari Jepang seperti Satria Baja Hitam, Ultraman, Gaban dan sebagainya. Kalau ada yang bikin film seperti itu, gue berjuang banget deh untuk bisa main.

IS: Untuk band lo sendiri yaitu Garasi, kapan nih album barunya akan rilis?
FN: Mungkin akhir tahun ini, sekarang lagi buat lagu-lagu baru aja. Sebenarnya gue nggak berani sebutin kapan akan rilis sih, karena saat ini kita lagi godok lagu-lagu kita dengan hati-hati dan nggak mau sembarangan setelah vokalis ganti.

IS: Vokalis baru, terus genrenya apakah akan berubah?
FN: Kalau genre sih nggak berubah, tetap electronic rock. Tapi dengan vokalis baru pasti nuansanya akan berubah.

IS: Apakah nanti band lo itu nggak terganggu lantaran jadwal lo sendiri yang padat?
FN: Kalau di cek semua jadwal sudah cocok sih, nggak ada yang bentrok. Jadi mudah-mudahan film lancar dan band juga lancar.

IS: Akan ngisi soundtrack film juga nggak sih nanti?
FN: Oh nggak, kita menjauhi soundtrack dulu biar kesannya nggak identik dengan band soundtrack. Kita benar-benar di album terbaru nanti adalah menggambarkan kita sendiri dengan personil baru dengan konsep baru, pokoknya oke deh.

IS: Berhubung lo masih menjomblo, kenapa lo masih belum pacaran juga sih, apa lo menutup diri?
FN: Wah nggak kok, gue nggak menutup diri cuma belum nemu yang cocok aja.

IS: Kenapa tuh, apa lo terlalu selektif orangnya?
FN: Nggak, cuma belum nemu yang cocok aja kok buat gue.

IS: Emang kriteria cewek idaman lo seperti apa sih?
FN: Ya gue nggak punya detail harus kaya bagaimana, yang penting nyaman dan cocok aja.

IS: Emang temen-temen lo ngak ada yang saranin atau yang kenalin cewek ke lo?
FN: Ada yang kenalin, ada yang kasih saran, tapi semua temen gue tau kok, kalau gue sudah merasa nyaman dan cocok pasti gue kejar. Jadi kalau mereka melihat gue masih sendiri, berarti mereka tau gue masih belum nemu yang cocok.

IS: Emang apa sih yang lo cari dari kesendirian lo ini?
FN: Yang pasti cari duit buat keluarga dan persiapan untuk masa depan juga. Gue kan seniman nggak ada pensiunan. Tapi kalau sudah nemu nanti jalanin aja.

 IS: Emang lo nggak pengen apa kaya cowok-cowok yang lain, malam minggu pacaran gitu deh?
FN: Ya pengen juga sih he he he he. Tapi gue sabar kok orangnya.

IS: Terus lo menutup hal itu dengan cara apa?
FN: Pergi rame-rame aja sama teman-teman.

IS: Target nikah kapan nih?
FN: Kalau soal nikah di hadis itu kan, menikah lah jika mampu, kalau belum mampu ya puasa dulu. Jadi tuk saat ini gue puasa dulu aja.

IS: Harapan lo kedepannya apa nih, apakah lo mau coba nyanyi nanti?
FN: Wah nggak ah, gue main gitar aja. Kalau nyanyi gue mesti belajar lagi.
http://selebriti.indonesiaselebriti.com/selebriti/liputan/Fedi%20Nuril%20Ingin%20Seimbang%20di%20Film%20dan%20Musik/1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post