Sabtu, 24 Juli 2010

5 Ponsel Jepang Paling Luar Biasa

Ponsel di Jepang memiliki perbedaan yang sangat jauh dibandingkan handset di mana pun di dunia. Teknologi handset Jepang berkembang sangat jauh, bahkan sudah terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari.Sebagai contoh, membayar minuman di sebuah toko setempat dapat dilakukan hanya


dengan menggunakan ponsel berkat sistem terintegrasi Felica berupa dompet elektronik.

Pengguna ponsel dapat naik kereta di Tokyo sambil mengetahui berbagai halangan yang ada. Selain itu juga bisa menonton siaran televisi di handset berlayar definisi tinggi.
Pertukaran data teman menggunakan transfer kartu bisnis infra merah serta berbelanja dapat dilakukan hanya dengan memindai kode garis yang ada di iklan di dalam kereta belanja.
Berikut ponsel Jepang canggih yang tidak akan tersedia di mana pun kecuali di negeri matahari terbit tersebut.
1. Ponsel Hitachi berkamera visi tinggi WOOO
undefined
Handset yang bukan paling cantik. Tapi handset yang memasukkan kamera tangan dalam sebuah ponsel dan didukung teknologi teknologi terbaru membuatnya spesial.
WOOO menawarkan kemampuan kamera yang sangat berlebihan dengan rekaman 720p/30 gambar per detik dalam skala film definisi tinggi.
Sebagaimana ponsel Jepang lainnya, WOOO menampilkan kemampuan layar dalam bentuk transformasi ponsel menjadi televisi layar lebar (dengan menekan ke dalam atau keluar), dalam balutan warna pink yang bersinar.
2. Sharp Tenaga Matahari

Bagi warga Jepang ponsel layaknya dompet dan tidak ingin jika baterai habis. Ponsel Sharp berusaha melawan sindrom baterai standar dengan membuat ponsel bertenaga surya.
Ponsel Tenaga Surya Sharp itu memiliki panel surya besar di depan yang akan terisi tenaga ketika dikeluarkan dari kantong pengguna.
Ponsel itu juga tahan air, maka tak perlu


khawatiran akan tenggelam dalam air. Sebuah tampilan di depan menunjukkan intensitas matahari dan seberapa besar mampu memberikan tenaga kepada ponsel itu.

Namun jangan berpikir bisa bertelpon ria sesuka hati, karena setengah jam pancaran sinar matahari hanya setara dengan dua menit waktu bicara.
3. Docom T-01A atau Toshiba TG01
undefined
undefined
Handset ini merupakan versi super besar iPhone tetapi dijalankan dengan menggunakan Windows Mobile 6.1. T-01A yang dibuat oleh Toshiba memiliki tampilan 4,1 inci dan chipset Snapdragon 1GHz Qualcomm. Toshiba akhirnya membuat ponsel antar muka yang menyelesaikan kemuraman Windows Mobile.
Handset tersebut sebenarnya sangat tipis dan ringan, berkemampuan cepat dan mampu disandingkan dengan sebuah laptop secara fungsional. Meskipun memiliki kesamaan dengan iPhone, tetapi Docomo T-01A memiliki seluruh kelebihan sebuah handset Jepang. T-01A juga dengan mudah menggetarkan pemiliki toko Apple di Tokyo.
4. Emobile S22HT
undefined
Emobile adalah BlackBerry versi Jepang dengan mayoritas target pengguna kalangan pebisnis dan pengguna Windows Mobile.
Daripada menggunakan ponsel modern yang biasa ada di dalam kantong banyak orang, S22HT sangat kecil dan mendukung sebuah keyboard pop out. Dengan berat hanya 140 gram, tetapi memiliki prosesor 528MHz layaknya personal komputer terkecil yang pernah ada.
Satu hal penting yang patut menjadi catatan adalah desain ponsel ini yang terlihat layaknya dua ponsel yang digabungkan menjadi satu dengan latar belakang warna putih dan hitam di depan yang sangat kontras.
5. Layar Sentuh Sharp Aquos 933SH
undefined
Sharp adalah hal besar di Jepang. Termasuk ponselnya juga merupakan aksesoris penting bagi pemuda Jepang. Banyak handset Sharp sangat kaya dengan layar kontras dan kamera resolusi tinggi.
Sharp 933SH fungsinya lebih ke arah digital SLR daripada sebuah ponsel. Ponsel bisa berputar penuh dengan tampilan layar sentuh, dan kamera DDC 10 megapixel dengan auto fokus.
Mungkin yang paling mengejutkan adalah tentang kamera yang dapat menembak hingga sensitivitas 12800 ISO yang sepada dengan rangkaian produk kamera Nikon dan Canon. Jika belum cukup, ada memori internal 16GB dan flash LED.

sumber: http://forum.inilah.com/showthread.php?p=34343

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post