Minggu, 12 Juni 2011

Pendekar Asli Indonesia - Antara Kisah Nyata Dan Mitos

PendekarPendekar Asli Indonesia antara kisah nyata dan mitos kalau jamansekarang preman mungkin ya ? atau beda..? - Anda pastinya seringmendengar nama nama si pitung, sangkuriang, jaka tarub, joko tingkirdan lain sebagainya, bahkan di televisi suka ada film dan sinetronnyayang mengangkat nama nama Pendekar atau jagoan tersebut, di bawah iniadalah nama nama pendekar asli indonesia :

SI PITUNG
Pitungadalah salah satu pendekar orang asli Indonesia berasal dari daerahbetawi yang berasal dari kampung Rawabelong Jakarta Barat. Pitungdididik oleh kedua orang tuanya berharap menjadi orang saleh taatagama. Ayahnya Bang Piun dan Ibunya Mpok Pinah menitipkan si Pitunguntuk belajar mengaji dan mempelajari bahasa Arab kepada Haji Naipin.Setelah dewasa si Pitung melakukan gerakan bersama teman-temannyakarena ia tidak tega melihat rakyat-rakyat yang miskin. Untuk itu iabergerilya untuk merampas dan merampok harta-harta masyarakat yanghasil rampasannya ini dibagikan kepada rakyat miskin yangmemerlukannya. Selain itu Pitung suka membela kebenaran dimana kalaubertemu dengan para perampas demi kepentingannya sendiri maka sama siPitung akan dilawan dan dari semua lawannya Pitung selalu unggul.

GerakanPitung semakin meluar dan akhirnya kompeni Belanda yang saat itumemegang kekuasan di negeri Indonesia melakukan tindakan terhadap siPitung. Pemimpin polisi Belanda mengerahkan pasukannya untuk menangkapsi Pitung, namun berkali-kali serangan tersebut tidak menghasilkanapa-apa. Pitung selalu lolos dan tidak mudah untuk ditangkap olehpasukan Belanda. Ditambah-tambah si Pitung mempunyai ilmu kebalterhadap senjata tajam dan sejata api. Kompeni Belanda pun tidakkehilangan akal, pemimpin pasukan Belanda mencari guru si Pitung yaituHaji Naipin. Disandera dan ditodongkan sejata ke arah Haji Naipin agarmemberikan cara melemahkan kesaktian si Pitung, akhirnya Haji Naipinmenyerah dan memberitahu kelemahan-kelemahan si Pitung.

Padasuatu saat, Belanda mengetahui keberadaan si Pitung dan langsungmenyergap dan menyerang secara tiba-tiba. Pitung mengadakan perlawan,dan akhirnya si Pitung tewas karena kompeni Belanda sudah mengetahuikelemahan si Pitung dari gurunya Haji Naipin.

Joko Tingkir dari Lamongan
JokoTingkir mempelajari ilmu sakti dari Ki Buyut Banyubiru. Ia mempelajariilmu sakti tersebut karena ingin menebus pengampunan karena ia telahmembunuh Dadungawuk sodara dari Sultan Demak. Ki Buyut Banyubirumemberikan pelajaran-pelajaran ilmu saktinya di Gunung Lawu. Salahsatunya adalah dengan merendam diri dalam sungai yang dingin, dengantujuan dapat mengendalikan hawa nafsu.

Setelahbeberapa bulan lamanya Joko Tingkir menimba ilmu, Ki Buyut Banyubirusudah memperbolehkan agar Joko Tingkir untuk menemui Sultan Demak untukmeminta pengampunan atas yang pernah dilakukannya yaitu membunuhDadungawuk. Didalam perjalanannya menuju tempat Sultan Demak, JokoTingkir banyak menghadapi binatang-binatang buas yang menghadangnya,salah satunya adalah menaklukan raja buaya dan gerombolannya.

Sesampaidi desa Sultan Demak, kebetulan di desa tersebut sedang terjadinyabanteng buas yang mengamuk dan memporak pondakan seisi desa, pada saatitu juga Joko Tingkir bertemu dengan Sultan Demak untuk memintapengampunan dengan persyaratan harus dapat melawan banteng buastersebut, Sultan Demak menyetujuinya. Akhirnya Joko Tingkir berhasilmelawan banteng buas itu dengan sebuah pukulan ke kepala banteng,mental dan pecah akhirnya banteng tersebut tersungkur mati.

Prajuritdidesa itu terkagum dengan aksinya Joko Tingkir yang telah menghadapibanteng buas dengan tegar dan mengalahkannya. Sultan Demak mengampuniperbuatan Joko Tingkir tempo hari dan memaafkannya. Kemudian JokoTingkir diangkat sebagai pempimpin laskar tamtama, dan akhirnya menjadimenantu dari Sultan Demak.

JAKA TARUB
Disuatudesa pedalaman di Indonesia, hidup seorang janda dan seorang anak yangbernama Jaka di dusun Tarub. Semasa kecilnya ia suka bermain dengankebiasaanya yaitu menyumpit burung. Sampai dewasa pun sumpit nya selaludibawa-bawa kemanapun. Pada suatu hati Jaka Tarub sedang berjalanditengah hutan dan melihat burung-burung dan Jaka Tarub menyumpitnyatapi tidak mengena. Burung-butung itu berterbangan dan dikejar olehJaka Tarub. Padahal hutan yang dilaluinya ini adalah hutan yang angkersekali. Dikesibukan mengejar burung, Jaka Tarub mendengar suarabeberapa wanita yang sedang mandi di sebuah air terjun kecil. JakaTarub mengintai dan mengintip dari balik semak-semak belukar. Danmelihat ada sebuah selendang didekatnya dan diambilnya oleh Jaka Tarub.

Ternyatawanita-wanita yang sedang bermandikan itu adalah kumpulan bidadari yangturun dari kahyangan. Salah satu bidadari menyadai kalau Jaka Tarubmengintip mereka yang sedang mandi, akhirnya semua bidadari disitupanik dan terbang kembali ke kahyangan. Kecuali satu bidadarikebingungan mencari selendangnya yang di ambil oleh Jaka Tarub. Lalu sibidadari dan Jaka Tarub saling menyapa. Bidadari ikut dengan Jaka Tarubke desanya, lalu mereka berdua hidup bersama sampai mempunyai 1 anak.Selama hidupnya Jaka Tarub walau kerjanya hanya tidur-tidur saja tapihasil pangannya melimpah karena keajaiban dari bidadari. Lumbung padapenuh, masakan cepat tersaji banyak.

Padasuatu saat Jaka Tarub tak sengaja melanggar janji yang diberikan olehbidadarinya yaitu tidak boleh membuka hidangan sebelum matang betul.Akhirnya keajaiban sang bidadari hilang. Dan mereka kembali harusbekerjakeras setiap harinya. Suatu hari si bidadari menemukanselendangnya yang disimpang oleh Jaka Tarub, akhirnya perpisahan punterjadi, bidadari kembali pergi kekayangan meninggalkan Jaka Tarubbeserta anaknya.

ARYA PENANGSANG
Padasaat kerjaan Pajang mencapai kejayaan di wilayah pesisir dan wilayahtimur dengan masa pemerintahan Sultan Adiwijaya, semua rakyat dan parapenguasa tunduk dan nurut kepadanya, hanya ada satu orang yang tidakmau tunduk yaitu Adipati Jipang yang bernama Arya Panangsang. SultanAdiwijaya bersikeras untuk menundukan Arya Panangsang, lalumengumpulkan para penasehat raja-raja berunding untuk menundukan AryaPanangsang. Hasil rundingan diputuskan untuk diumumkan di masyarakatumum "Barang siapa yang dapat mengalahkan Arya Panangsang dari Jipangakan diberikan hadiah dan harta kekayaan". Namun strategi ini gagaldilakukan.

Strategiselanutnya adalah, dengan mengirim pesan kepada Arya Panangsang melaluitukang kebunnya yang diiris kupingnya. Arya Pangsang marah danmemutuskan untuk melawan Sulta Adiwijaya. Karena tidak sabaran makaArya Panangsang pergi duluan, setibanya di sungai Bengawan ternyatasudah banyak pasukan Sultan Adiwijaya yang sudah lama menantinya.Dengan gigih Arya Panangsang dengan menggunakan tombak saktinya dapatmerobohkan banyak pasukan. Akan tetapi disela perperangan AryaPanangsang mendapatkan luka dibagian perutnya yang sobek sehinggaususnya sampai keluar, oleh Arya Panangsang ususnya di lilitkan dikerisnya dan melanjutkan peperangan tersebut. Betapa gigih danpemberaninya Arya Panangsang.

Karenapeperangan tersebut tidak seimbang karena banyaknya pasukan sedangkanArya Panangsang hanya seorang diri, luncurlah sebuah tombak menancap didadanya Arya Panangsang, dan sewaktu Arya Panangsang ingin membalasdengan kerisnya, ia lupa bahwa ususnya ia lilitkan dikeris, akhirnyakeris dicabut dan ususnya Arya Panangsang terputus-putus yangmengakibatkan Arya Panangsang tewas.

SANGKURIANG
Sangkurianglahir dari kehidupan para siluman yang berkehidupan bersama denganmanusia, pada waktu itu masa kejayaan Kerajaan Parahyangan denganseorang raja Prabu Sungging Prabangkara. Sangkuriang tumbuh di hutanbelantara yang dibesarkan oleh Sang Petapa yang sudah tua, ia banyakbelajar ilmu-ilmu kesaktian dan sering melakukan pertapaan. Beranjakdewasa Sangkuriang menjadi pemuda yang gagah perkasa, sakti mandragunadan tampan.

Diawalidari sebuah kisah, ia sedang berkelana dan pada sebuah hutan iamenolong seorang wanita yang sedang terancam jiwanya oleh seekor badakbesar yang ganas siap menerjang, dengan gerak cepat Sangkuriangmenolong wanita itu dari marabahaya menggunakan kesaktiannya. Tanpadisadari Sangkuriang terpesona terhadap wanita ini dan ternyata wanitatersebut adalah ibu kandungnya. Sangkuriang ingin meminang wanita itu,akan tetapi wanita tersebut berkeberatan karana Sangkuriang adalah anakkandungnya, supaya tidak terlaksana maka wanita tersebut memberipersyaratan untuk bisa meminangnya yaitu dengan membuat sebuah danaudan perahu besar dalam satu malam saja, akhirnya Sangkuriangmenyanggupinya dan gagal.

Perahuyang setengah jadi itu ditendangnya oleh Sangkuriang dan lama kelamaanberubah menjadi gunung merapi yang sekarang disebut gunung TangkubanPerahu. Sangkuriang memohon permintaan ampun kepada sang Dewata atassemua perbuatannya ini.

JOKO TOLE
Seorangraja beranama Sri Baginda Brawijaya, memerintahkan kepada Empu Kelenguntuk dibuatkannya pintu gerbang besi yang besar dan megah. Dan sudahsatu tahunan Empu Keleng beserta temannya yang lain sudahmengerjakannya akan tetapi belum rampung juga pintu gerbang besinya.Tenaga semakin berkurang dan Empu Keleng jatuh sakit dan tidak bisamelanjutkan perkerjaanya menyelesaikan tugas yang diberikan oleh SriBaginda Brawijaya. Lalu Empu Keleng mengirim berita kepada anakangkatnya yang bernama Jaka Tole. Ia segera menyusul Empu Keleng diMajapahit.

Didalamperjalanan melewati beberapa desa, Jaka Tole bertemu dengan seseorangberjubah hitam mengenakan ikat kepala. Lalu terjadi dialog antara JakaTole dengannya. Jaka Tole menceritakan tujuan ke Majapahit untukmenyelesaikan pekerjaan menyelesaikan pintu gerbang besi yang besar danmegah itu dalam sehari, kalau tidak terkena hukuman. Orang berjubah itumemberikan setengkai bunga dan disuruhnya Jaka Tole memakannya, nantisesampai di Majapahit, bakarlah tubuhmu Jaka Tole nanti dari pusarmuakan keluar patrian untuk menyambung besi-besi pintu gerbang. KemudianJaka Tole melanjutkan perjalannya ke Majapahit dan akhirnya sampai danmenemuni sang raja sri baginda Brawijaya. Lalu Jaka Tole berkesanggupanuntuk membantu ayah angkatnya Empu Keleng dan menyelesaikan tugasnyamembaut pintu besar besi yang besar dalam satu malam dan jika tidakselesai akan menerim hukuman.

LaluJaka Tole mengumpulan para pekerjanya, dan memberitahukan bahwasannyaJaka Tole mempunya patrian besi yang sangat hebat, yaitu dengan caradibakarnya tubuh Jaka Tole dibagian pusarnya keluar cairan patrian yangbisa digunakan untuk menyelesaikan perampungan pintu besi. Dan dalamsatu malam itu pekerja terselesaikan, pintu besar besi jadi. RajaBrawijaya sangat senang menyaksikan pintu gerbang itu. Kemudian RajaBrawijaya memberikan hadiah yang berupa perhiasan perak dan emas.

sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/Bbz2lVfYk58/pendekar-asli-indonesia-antara-kisah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post